SWEET 14
Karya : Isma Ulviana
Kucurahkan semua perasaanku hari ini kedalam buku diary putih
milikku.Perasaan bahagia,sebal,dan juga terharu.Hari ini ulangtahunku,yang mana
usiaku saat ini genap 14 tahun.Hari yang benar-benar kutunggu selama satu
tahunpun tiba.12 november,kukira hari ini akan masuk hari yang menyenangkan
bagiku,ternyata tidak.Memang hari ini hari yang menyenangkan,tapi tidak
sepenuhnya menyenangkan.Rasa sebal saat ini masih berkecamuk dihatiku.
Mungkin ini ualngtahun yang paling berkesan seumur
hidupku.Karena ulangtahunku kali ini benar-benar membuatku terharu,kesal,dan
juga bahagia.Teman-teman mengerjaiku dan memberiku banyak kejutan.
Pertama saat awal dating kesekolah,Karina CS melepas tali
rambutku,sehaingga rambutku yang awalnya terikat rapioleh ikat rmabut warna
coklatyang kubeli di suatu kios di Mall pun tergerai.Dan parahnya lagi ikat
rambutku dibuang ke dalam pasir yang sudah bercampur dengan semen dan
air.Huuuh!!Dasar anak-anak!!Saat kumarahi mereka dengan gampangnya menjawab
“Upps,maaf,gak sengaja,ulangtahun gak boleh marah,”
Bagaimana mau gak sebal coba ??!
Yang Kedua yang benar-benar membuatku sebal
,marah,terharu,bahagia,sedih yang beracampur jadi sat.Saat pelajaran Bahasa
Indonesia tiba-tiba tugas milik ima hilang,kemudian Bu nani memanggilku dan Ima
menuduhku bahwa aku yang menghilangkan tugas miliknya.
“Waktu itu saya ngumpulinnya saya titipin ke Isma bu,”tuduh Ima
terhadapku.
“Benar isma ?”Tanya Bu Nani dengan tatapan tajam ke arahku.
“Nggak Bu,saya aja ngumpulin titip Windi,saya nggak merasa
memegang tugas milik Ima,”tentangku.
Namun ima tetap memaksa dan terus menyalahkanku.Aku dan Ima pun
debat.Kemudian Bu Nani menengahi.Namun yang benar-benar membuatku sebal,Bu Nani
membela Ima,dan menyalahkanku.Beliau menyuruhku untuk mengganti tugas milik
Ima.
“Sekarang kerjakan tugas milik Ima di depan sini!”Dengan
menunjuk bagian depan kelas Bu Nani memerintahku.
Dengan berat hati kukurjakan tugas milik Ima,karena walau
bagaimanapun aku masih punya rasa tanggung jawab,walaupun aku merasa tidak
bersalah.Akupun beranjak dari meja Bu nani menuju ke Mejaku untuk mengambil
kertas origami dan peralatan lainnya.
Sialnya setelah hampir selesai,Bu Nani baru memberi tahuku bahwa
yang kukerjakan salah.Dan aku disuruh mengganti kertasku!! Katanya karena
lemnya sudah nempel,padahal belum sama sekali.
Setelah kuganti,aku disuruh mengerjakan dengan duduk dibangku
dan mengerjakannya di papan tulis.hri itu ada pelajaran OlahRaga,sehingga saat
aku berangakat dari rumah,aku langsung memakai baju OlahRaga karena jam
pertama.Baju pramuka kumasukkan kedalam tas,tapi aku lupa tidak membawa ikat
pinggang.Dan Bu Nani melihanya.Bu Nani melihat aku tidak memakai ikat
pinggang!! Hukuman keduapun dimulai !!
Bu Nani mondar-mandir gak jelas dan membuka almari serta laci.Tiba-tiba
Bu Nani menyuruhku untuk melepas tali sepatuku.
“Ini contoh yang tidak baik anak-anak,tidak memakai ikat
pinggang,”Terang Bu Nani kepada teman-temanku.
“Lepas tali sepatumu!”
Kali ini dengan perasaan bingung kuikuti perintah Bu Nani.Apa
yang akan dilakukan Bu Nani dengan tali sepatuku ini??Pertanyaan it uterus
berkecamuk dihatiku dan mengelilingi pikiranku.DAN APA YANG TERJADI !?
“Pasang tal sepatumu dipinggangmu!”
Benar-benar membuatku kesal,belum lagi saat itu Bu Nani menambahkan penghapus papan
tulis.Saat itu mungkin aku tidak ada bedanya dengan orang gila.Seluruh murid
sekelas tertawa,sedangkan aku menangis,walaupun hanya dalam hati.Aku
benar-benar MALU!!
Setelah itu aku kembal mengerjakan tugas milik Ima.Aku
benar-benar ingin menangis ssat itu,air mataku serasa ingin tumpah.Tapi aku
berfikir jika aku menangis,semakin malulah aku !
“Isma katakan sesuatu pada teman-temanmu tentang pelajaran yang
kau dapat hari ini!”Perintah Bu Nani.
Aku berharap semoga ini pertanda baik bagiku.
“Teman-teman maafkan saya,saya mencontohkan hal yang tidak baik
kepada kalian semua.Jangan jadi seperti saya,orang yang tidak bertanggung jawab
dengan menghilangkan tugas milik Ima,dan juga tidak disiplin dengan tidak
membawa ikat pinggang,maafkan saya,”
Saat kata terakhir kuucapkan,aku sudah tidak dapat menahan air
mataku.Dan AIR MATAKU TUMPAH SEKETIKA!Lengkap sudah kesialanku hari ini.Aku
benar-benar MALU !!
Dengan senyum Bu Nani berkata kepada anak 8F.
“Baiklah anak-anak,hari ini Isma ulang tahun,ucapkan selamat ulang
tahun kepada Isma,”
Saat itu Teman-teman sorak sorai tepuk tangan dna menyanyikan
lagu “Selamat Ulang Tahun”.Saat itu juga air mataku tak dapat terbendung
lagi.Perasaan terharu menyelimutiku.Kemudian aku memeluk Bu Nani,setelah itu Bu
Nani memberiku hadiah berupa teh “ANDA”.kata Bu
Nani,Beliau menemukan itu di
Almarinya.Aku benr-benar bahagia.Aku juga bangga mempunyai teman-teman di
8F,teman yang pengertian,seru,dan kompak.Ulang tahunku yang ke-14 adalah ulang
tahunku yang penuh kejutan dan paling berkesan.
Nama panggilan : Min ho
Lee Min Ho (Hangul: 이민호)(lahir di Seoul, Korea Selatan, 22 Juni 1987;
umur 24 tahun) adalah aktor asal Korea Selatan. Ia berperan sebagai Gu Jun Pyo
dalam serial televisi Boys Before Flowers. Ia juga bermain dalam beberapa film
lainnya seperti But I Don’t Know It Either dan I Am Sam. Lewat film Boys Before
Flower, kini Lee Min Ho menjadi artis yang sangat terkenal. Bungsu dari dua
bersaudara ini menyatakan rasa senangnya karena telah berhasil membuat film
Boys Before Flower sukses di pasaran. Namun menurutnya, aktingnya di film
tersebut belum maksimal. Dikarenakan itu adalah syuting film kejar tayang, yang
membuatnya kurang bisa memdalami karakternya dengan maksimal. Sebenarnya, saat
casting, Lee Min Ho bukanlah orang pertama yang dipilih untuk memerankan peran
Gu Jun Pyo, namun setelah melihat rambutnya di keriting, produser merasa Lee
Min Ho lebih pantas memerankan Gu Jun Pyo. Lee Min Ho adalah artis termahal di Korea
Selatan, setelah ia mulai syuting Boys Before Flower.
